
Sun flower
Very fun and happy
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya tournesol atau “pengelana Matahari”. Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Untuk tumbuh dengan baik, bunga matahari membutuhkan sinar matahari penuh. Mereka tumbuh paling baik di tanah yang subur, lembab, dan drainase yang baik. Dalam penanaman komersial, benih ditanam dengan jarak 45 cm dan kedalaman 2,5 cm (0,98 in). Kuaci, atau biji bunga matahari, dijual sebagai makanan ringan mentah, atau setelah dipanggang dalam oven, dengan atau tanpa garam dan/atau bumbu yang ditambahkan. Bunga matahari dapat diolah menjadi alternatif selai kacang, selai bunga matahari. Di Jerman, biji bunga matahari dicampur dengan tepung gandum hitam untuk membuat Sonnenblumenkernbrot (roti biji bunga matahari), yang cukup populer di Jerman. Biji bunga ini juga dijual sebagai makanan untuk burung atau dapat digunakan langsung dalam memasak ataupun salad. Penduduk asli Amerika menggunakan biji bunga matahari untuk berbagai keperluan, seperti pada roti, salep medis, pewarna dan cat tubuh.[1]
By:Dio Asri Nugroho
Kelas:XII RPL
Tugas:membuat website bergerak
